Post kali ini mengenai sesuatu yang aku pikirkan dan hari ini aku mencoba
menuangkannya lewat tulisan di blog ini, kemaren udah lupa kapan harinya nie
tapi aku masih ingat waktu itu aku ada di bis perjalanan pulang dari kuliah,
aku sempat mikir and pray for my future husband, and i dont know why i think
to him, maksudnya aku memang selalu berdoa untuk dia cuman kali ini beda, aku
pikir pertama Tuhan apa aku salah ya kalau aku mulai menyukai seseorang ( ya
dia itu seseorang anak Tuhan juga ), sempat berdoa untuk dia, namun tidak tahu
kenapa aku sadar lama kelamaan aku mulai tidak fokus lagi tentang Tuhan, dan
ini fatal untukku, aku malah akan membuka celah untuk Iblis masuk kedalam
hatiku, bahkan mungkin akan bermain- main dengan hatiku, dan ini tidak boleh
terjadi, karena aku tahu begitu banyak anak muda kristen yang harus menyerah
dan melepas masa depannya yang indah dengan Tuhan hanya karena sesuatu :
" LOVE "
sehingga waktu aku mulai menyukai seseorang , aku diingatkan bahwa aku
tak boleh memikirkan hal yang bukan menjadi milikku walupun itu yang aku
harapkan dan inginkan, dan aku tidak akan mencampuri Tuhan dalam menulis kisah
cintaku, dan memaksaNya untuk memberikan tanda atau apalah itu, dan biarlah
kisah itu berjalan dengan alami dan sempurna , ya entar aja deh kalau udah
waktunya Tuhan bilang nie rin waktunya giliran kamu,...xixixixx ya
kan...and pray for my future husband :
Bapa aku tahu Engkau mengerti
jalan hidupku,
Engkau tahu
siapa aku lebih dari pada diriku sendiri,
dan Engkau Bapa
yang begitu baik bagiku,
aku tahu Engkau
telah menyiapkan masa depan yang indah untukku
dan aku tahu
bahwa aku telah memberikan kisah
cintaku
ditanganMu untuk Engkau rangkai,
dan ketika aku
mulai bertemu dengan seseorang yang mengagumkan bagiku, ya aku tahu aku tidak
akan memeberikan hatiku kepada orang sembarangan, aku juga tidak mau memaksa Mu
untuk memberikan tanda padaku mengenai siapa dia, janganlah biarkan aku
menyukai dan mencintai pria yang bukan untukku, dan oleh sebab itu ya
Bapa aku memohon mulai dari sekarang ambil alih hatiku dan perasaanku terhadap
seseorang yang mungkin aku kagumi, dan taruhkan dalam perasaanku untuk mulai
menyukai dan mengagumi orang yang tepat bagiku dan dia juga mempunyai dan
mengharagai aku dengan prinsip menghormati aku dengan menjaga kesucian kita
masing - masing sampai pada waktunya dan dialah my future husband...
terima kasih ya
Bapa, Amin
and than aku telah membuat sebuah komitmen denganMu
Bapaku, bahwa I will respect and love my future husband, to keep the purity of
my body my heart and my feelings , JANUARI ,20 , 2013.
Karena masa depan sungguh ada , dan harapanmu tidak akan hilang
Amsal 23 : 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar